Tribratanewspolresjember – Capaian vaksinasi di Kabupaten Jember sepekan sebelum akhir bulan Januari masih belum mencapai 70 persen, membuat jajaran Polres Jember bersama dengan TNI dan OPD Pemkab Jember melakukan vaksin dengan sistem jemput bola, yakni secara door to door dengan mendatangi rumah warga yang belum vaksin.

Bahkan dalam vaksin secara door to door ini, Kapolres Jember menargetkan 20 ribu vaksin dosis 1 dan 2 bisa tercapai dalam sepekan, hal ini seiring dengan capaian vaksinasi yang saat ini masih diangka 69 persen.

“Untuk mencapai 70 persen diakhir bulan ini, masih dibutuhkan sekitar 20 ribu dosis vaksin, dan taget kami dalam sepekan bisa terealisasi, sehingga bulan depan, vaksin untuk anak usia 6-11 tahun bisa segera dilaksanakan di Jember, sehingga herd immunity di masyarakat Jember bisa tercapai,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH Sabtu (22/1/2022).

Selain menggerakan anggotanya untuk melakukan vaksin jemput bola, Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin, agar segera vaksin, serta mentaati protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas di luar rumah.

 

“Saat ini, jumlah pasien covid-19 vairan baru (Omnicron) ada peningkatan signifikan di Indonesia, dimana dalam 3 hari terakhir sudah mencapai 1000 lebih pasien terkonfirmasi, meski di Jember saat ini Zero pasien covid Omnicron, upaya pencegahan terhadap penyebarannya harus dilakukkan sejak dini, kita semua harus mewaspadai adanya varian baru,” beber Kapolres Jember.

Kapolres juga berharap keterlibatan semua pihak untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin, dan tidak mempercayai adanya info hoax tentang bahayanya vaksin.

“Masyarakat tidak perlu takut untuk vaksin, jika ada kabar miring tentang vaksin, perlu dilakukan klarifikasi, pemerintah tidak sembrono dalam memberikan vaksin kepada rakyatnya, semua dilalui dengan tahapan, yakni cek kesehatan sebelum vaksin, jika tim medis tidak mengizinkan untuk divaksin karena ada komorbit penyakit bawaan, tentu tidak akan divaksin, jadi tidak perlu takut untuk vaksin,” pungkas Kapolres. (cho)