Tribratanews Polres Jember : Terungkapnya kalangan perempuan dalam jaringan pelaku terorisme menjadi perhatian serius Jajaran Kepolisian Resort Jember dibawah Komando AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum. Perempuan di nilai memiliki peran lebih dalam upaya pencegahan paham radikalisme di Kabupaten Jember.

Wanita adalah tiang Negara. Peran penting kaum perempuan di Pedesaan bukan hanya sebatas menjadi ibu rumah tangga saja. Peran tambahan dalam rangka mendorong pembangunan desa dan pencegahan gerakan paham radikalisme, diharapkan bisa dijalankan.

Tema ini kemudian menjadi bahan Kegiatan Focus Gruop Discussion yang digelar Kepolisian Sektor Wuluhan di Pendopo Balai Desa Dukuh Depok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Senin Pagi (25/11/2019).

Kegiatan Focus Gruop Discussion ini dihadiri Jajaran Muspika Kecamatan Wuluhan, Kades Dukuh Dempok, Kanit Intelkam, Kanit Binmas dan Ibu – Ibu PKK Desa Dukuh Dempok.

” Kaum Perempuan diyakini mampu membantu menjadi duta perdamaian dan benteng paham radikalisme. Pendekatan yang melibatkan peran perempuan sangat besar manfaatnya untuk menumbuh kembangkan kesadaran toleransi dan kebhinekaan di lingkungan masyarakat pedesaan , Papar Danramil Wuluhan Kapten Inf. Suwarno.”

Hal senada juga diungkapkan Kanit Binmas Polsek Wuluhan bahwa perempuan di Wilayah Pedesaan bisa juga menjadi pelopor perdamaian.

” Salah satu bentuk peran perempuan di lingkungan keluarga adalah pengawasan terhadap anak, terhadap apa yang menjadi pergaulan dan bacaan anak-anaknya. Ketika ditemukan melenceng, seorang Ibu wajib mencegah anaknya agar tidak terjerumus dalam paham radikalisme, Urai Aiptu. Sugiono.

Di Era serba digital dimana teknologi informasi sudah bisa diakses di Pedesaan. Perempuan juga diwajibkan menjadi watchdog terhadap situs-situs yang bisa diakses anak-anaknya.

” Termasuk membatasi waktu penggunaan akses Internet melalui Android, peran Ibu harus tegas menjalankannya demi menjaga keluarga Kita dari pengaruh paham radikalisme, Pungkasnya”. (Redaksi _Hadi Poernomo).